Overview of Protein Energy Intake and Infectious Diseases of Stunting Toddlers in Klitik Village, Geneng District, Ngawi Regency
DOI:
https://doi.org/10.36568/jone.v3i2.183Keywords:
Stunting, Energy Intake, Protein Intake, Infectious DiseasesAbstract
Background stunting is still a serious problem in Indonesia, including in Klitik Village, Geneng District, Ngawi Regency, with a fairly high prevalence rate. Purpose This study aims to determine the description of energy intake, protein and infectious diseases of stunted toddlers in Klitik village, Geneng district, Ngawi regency. Method: This study is a descriptive study with 28 stunted toddlers as a sample. Energy and protein intake data were obtained through 24-hour recall, and infectious disease data through interviews using questionnaires; The analysis was carried out univariate and bivariate (cross table). Result The results showed that the majority of the stunted toddlers in Klitik Village are male and are in the age group of 48–59 months. As many as 67.8% of toddlers have less energy intake and 64.3% have less protein intake. Most also had a history of infectious diseases (60.8%), including diarrhea (82.1%) and ISPA (67.9%). Bivariate analysis showed a tendency that toddlers with less energy and protein intake developed infectious diseases, which can worsen stunting conditions. Conclusion Therefore, nutritional interventions accompanied by efforts to prevent and handle infectious diseases need to be the focus in overcoming stunting in the region.
References
Aisyah IS, Yunianto AE. Hubungan Asupan Energi dan Asupan Protein dengan Kejadian Stunting Pada Balita (24-59 Bulan) di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. J Kesehat Komunitas Indones [Internet]. 2021 Sep 6;17(1). Available from: https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/3603
Sari RW. Hubungan Ketersediaan Pangan dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Balita 2-5 Tahun pada Keluarga Nelayan di Kota Sabang [Internet]. Universitas Sumatera Utara; 2021. Available from: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33132
Handayani S, Kapota WN, Oktavianto E. Hubungan Status ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Usia 24-36 Bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Med Respati J Ilm Kesehat. 2019;14(4):287.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2018. p. hal 156.
Dinkes Jatim. Profil Kesehatan Jawa Timur 2018. Dinas Kesehat Provinsi Jawa Timur. 2018;100.
Sari EM, Juffrie M, Nurani N, Sitaresmi MN. Asupan Protein, Kalsium dan Fosfor Pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 24-59 Bulan. J Gizi Klin Indones [Internet]. 2016 Apr 30;12(4):152. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/23111
Hina SBGJ, Picauly I. Hubungan Faktor Asupan Gizi, Riwayat Penyakit Infeksi Dan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Kupang. J Pangan Gizi dan Kesehat [Internet]. 2021 Nov 1;10(2):61–70. Available from: https://pergizipanganntt.id/ejpazih/index.php/filejurnal/article/view/155
Natasha Y. Gambaran Ketahanan Rumah Tangga Balita Stunting di Puskesmas Ilir Palembang. Poltekkes Kemenkes Palembang; 2020.
Pratiwi A. Laporan Tugas Akhir Analisis Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang. Poltekkes Kemenkes Palembang; 2018.
Priyanta J. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita (6-59 Bulan) Diwilayah Kerja Puskesmas Sembawa Kabupaten Banyuasin Tahun 2019. Poltekkes Kemenkes Palembang; 2019.
Choirunnisa, A. R., Noormintarsih, S., & Supadi J. Gambaran Asupan Energi Dan Asupan Protein Dengan Status Gizi Balita Di Dusun Kleco Wetan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. 2022;
Ilmi Khoiriyah H, Dewi Pertiwi F, Noor Prastia T. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. PROMOTOR [Internet]. 2021 Oct 19;4(2):145–60. Available from: https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/5581
Tsaralatifah R. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kelurahan Ampel Kota Surabaya. Amerta Nutr [Internet]. 2020 Jun 18;4(2):171. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/18223
Dian Khairani M. Gambaran Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekip Palembang Tahun 2018. Vol. 3. 2018.
Ena M. Gambaran BBLR, Kunjungan Posyandu, Pekerjaan Ibu, Kebiasaan Merokok, dan Asupan Zat Gizi Makro Pada Baduta dengan Status Stunting di Wilayah Puskesmas Sematang Borang [Internet]. Poltekkes Kemenkes Palembang; 2019. Available from: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Purba DH, Kushargina R, Ningsih WIF, Lusiana SA, Rasmaniar TL, Triatmaja NT, et al. Kesehatan dan Gizi Untuk Anak. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 2021. 5–24 p.
Saputri MS. Hubungan Pendidikan Ibu, Frekuensi dan Durasi Penyakit Infeksi (Diare dan ISPA) dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Tepisari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2022.
Setiawan E, Machmud R, Masrul M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. J Kesehat Andalas [Internet]. 2018 Jun 10;7(2):275. Available from: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/813
Maulidah WB, Rohmawati N, Sulistiyani S. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Ilmu Gizi Indones [Internet]. 2019 Feb 25;2(2):89. Available from: http://ilgi.respati.ac.id/index.php/ilgi2017/article/view/87
Dewey KG, Mayers DR. Early Child Growth: How Do Nutrition and Infection Interact? Matern Child Nutr [Internet]. 2011 Oct 19;7(s3):129–42. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1740-8709.2011.00357.x
Rohmah M, Natalia S, Mufida RT, Siwi RPY. Pengaruh Riwayat Asupan Prelakteal dan Riwayat Penyakit Infeksi terhadap kejadian Stunting pada Anak Usia 1-3 Tahun di Puskesmas Tangeban Kabupaten Banggai. J Qual Women’s Heal. 2022;5(1):17–26.
Lusiani VH. Hubungan Frekuensi Dan Durasi Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebasen Kabupaten Banyumas. Universitas Muhamadiyah Purwekerto; 2021.
Nugraheni ANS, Nugraheni SA, Lisnawati N. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Mineral dengan Kejadian Balita Stunting di Indonesia: Kajian Pustaka. MEDIA Kesehat Masy Indones [Internet]. 2020 Oct 1;19(5):322–30. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/31723
Tantri R. Gambaran Asupan Zat Gizi, Penyakit Infeksi, dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Sebelas Ilir Palembang. Poltekkes Kemenkes Palembang; 2021.
Alfioni W, Siahaan G. Gambaran Asupan Energi dan Protein dengan Kejadian Stunting Pada Anak Baduta (Bawah Dua Tahun). Nutrient. 2021;1(1):42–52.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alifa Mariyatul Khiftiyah, Inne Soesanti , Mujayanto, Ani Intiyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.