Test of Acceptance of Batawoli-Based Nugget Modificationslocal Food Materials Milk Fish (Chanos Chanos) as Alternative Snack For Stunting Toddlers

Authors

  • Mutiara Devyntha Putri Koestya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
  • Taufiqurrahman Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
  • nur hatijah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
  • Inne Soesanti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/jone.v2i1.310

Keywords:

stunting, milkfish, tofu, carrot, broccoli

Abstract

Stunting, a growth disorder in children characterized by height or length below the standard for their age, can be prevented by ensuring adequate intake of energy and protein. This study aims to assess the acceptability of modified Batawoli nuggets as a potential snack alternative for toddlers with stunting. The research employed a true experimental design with control and treatment groups. Organoleptic tests were conducted on Batawoli nugget formulations with varying ratios: F0 (1:0:1:1), F1 (1:2:1:1), F2 (1:1:1:1), and F3 (2:1:1:1). Data analysis utilized the Mann Whitney test. The findings reveal organoleptic test scores for each formulation: F0 scored 3.35 (somewhat liked), F1 scored 3.9 (somewhat liked), F2 scored 3.46 (somewhat liked), and F3 scored 3.52 (somewhat liked). The study concludes that the most preferred formulation, based on all indicators, is F1 (1:2:1:1), which provides an energy value of 3.5 kcal/g (>1.5 kcal/g) and a Protein Efficiency Ratio of 12.6% (within the range of 10% - 16%). Consequently, this formulation presents a promising local complementary food option for toddlers with stunting.

References

Ernawati A. Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. J Litbang Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK. 2020;16(2):77–94

Rahayu HSE, Adhitama DA, Fariza I, Utami DD, Chabibah PU. Edukasi untuk Mengatasi Masalah Stunting bagi Balita di Dusun Wulung, Desa Soronalan, Kabupaten Magelang. Community Empower. 2021;6(3):411–7.

Falmuariat Q, Febrianti T, Mustakim M. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2022;(January):308–15

Nugroho MR, Sasongko RN, Kristiawan M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021;5(2):2269–76

Rizki LK, Masruroh N, Bhayusakti A. Sosialisasi Prosedur Pemberian MPASI pada Kader Kesehatan di Kelurahan Wonokromo sebagai Upaya Menurunkan Stunting. Seminar Nasional. 2021;613–20..

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020..

Azmy U, Mundiastuti L. Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non- Stunting di Kabupaten Bangkalan Nutrients Consumption of Stunted and Non-Stunted Children in Bangkalan. Amerta Nutrition. 2018;292–8.

eliana, yuliantini emy, kamsiah yunianto andi eka. Gizi indonesia. Jurnal of The Indonesian Nutrition Association. 2017;40(1):35–44

Widya FC, Anjani G, Syauqy A. Analisis Kadar Protein, Asam Amino, Dan Daya Terima Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Pemulihan Berbasis Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Batita Gizi Kurang. Jurnal of Nutrition College. 2019;8(4):207–18.

Ria B, Siahaan Y, Restuhadi F, Rossi E. Analisis Tingkat Kesukaan Konsumen terhadap Nugget Belut ( Monopterus albus ) dengan Penambahan Tapioka dan Pati Sagu. J Sagu. 2016;15(1):38–46.

Gemarikan P, Bale D, Desa K. Peningkatan Gizikeluarga Melalui Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)Di Dusun Bale Kuwu Desa Gunungsari. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. 2020;3(1).

Sugiyono.Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D .2016

Kementrian Kesehatan RI. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). 2017.

Suryono C, Ningrum L, Dewi TR. Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap 5 Kemasan Dan Produk Kepulauan Seribu Secara Deskriptif. Jurnal Pariwisata. 2018;5(2):95–106.

Dalle D, Natsir H, Dali S. Analisis Total Volatile Base (TVB) dan Uji Organoleptik Nugget Ikan Dengan Penambahan Kitosan 2,5%. IJCA (ndonesian Journal of Chemical Analysis). 2021;4(1):1–10

Alfariqi A, Purdiyanto J. Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Nugget Ayam Dengan Lama Penyimpanan Yang Berbeda Aburizal Alfariqi dan Joko Purdiyanto. Maduranch. 2023;8(1):13–8.

Yuwono R, Gitta M, Purwadiani N, Romadhoni I. Pengaruh Jenis Cairan Terhadap Sifat Organoleptik Smoke Nugget Ikan Bandeng ( Chanos Chanos Forsk ). J Tata Boga. 2021;10(2):324–33.

Lamusu D. Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea Batatas L) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan. Jurnal Pengolahan Pangan. 2018;3(1):9–15

Hartono L. Pengaruh Penambahan Tahu Putih Sebagai Filler Pada Karakteristik Fisikokimia Nugget Ayam Tahu. 2020;12–4.

Putri VD. Uji Kualitas Kimia Dan Organoleptik Pada Nugget Ayam Hasil Substitusi Ampas Tahu. Jurnal Katalisator. 2018;3(2):143

Rofita D. Pemanfaatan Rempah-Rempah Untuk Bahan Suplemen Dalam Pembuatan Tempe. (Jurnal Ilmu Pertanian dan Lingkungan). 2020;1(1):18–22

Shabrina N, Shabrina N, Jurusan M, Pangan T, Pasundan U. Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Kacang Koro Pedang ( Canavalia Ensiformis L ) Dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Roti Tawar. Artikel. 2017

Muchtar F. Analisis Kandungan Protein Dan Sifat Organoleptik Nugget Ikan Cakalang Dengan Jenis Tepung Yang Berbeda. C. 2022;1(1):471–82

Kemenkes R. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat indonesia. Αγαη. 2019;8(5):55

Kemenkes RI. Pemberian Makanan Tambahan. 2022;78–81.

Downloads

Published

2024-04-14

How to Cite

Koestya, M. D. P., Taufiqurrahman, hatijah, nur, & Soesanti, I. (2024). Test of Acceptance of Batawoli-Based Nugget Modificationslocal Food Materials Milk Fish (Chanos Chanos) as Alternative Snack For Stunting Toddlers. Journal of Nutrition Explorations, 2(1), 227–238. https://doi.org/10.36568/jone.v2i1.310

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>